Studi Kasus
Lebih dari sepertiga penduduk dunia tak tercukupi
kebutuhannya akan air
bersih, baik untuk air
minum maupun sanitasi. WHO menetapkan jumlah minimun air bersih yang harus tersedia untuk hidup
sehat adalah 2000 m3 per
orang per tahun. Sekitar 40 negara di dunia ada di bawah angka tersebut. Wilayah
Indonesia sendiri juga mengalami kondisi kekurangan air, khususnya
daerah di pulau Jawa. Data dari data Bappenas tahun 2006, pulau jawa berada
dalam kondisi kritis air. Jakarta merupakan salah satu kota
yang tidak dapat memenuhi ketersediaan air
bersih untuk warganya. Dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta, tidak ada
satupun yang dapat dikonsumsi sebagai air
bersih. Satu-satunya sumber air
bersih di Jakarta adalah Waduk Jati Luhur.
Ringkasan Hasil Diskusi
Berdasarkan penjelasan mengenai
studi kasus yang berisi tentang kelangkaan air bersih dapat diketahui Indonesia
yang merupakan Negara maritime atau Negara perairan juga mengalami suatu
kondisi kekurangan air, khususnya
daerah di pulau Jawa. Berdasarkan data dari Bappenas tahun 2006, pulau jawa
berada dalam kondisi kritis air. Jakarta merupakan salah satu kota
yang tidak dapat memenuhi ketersediaan air
bersih untuk warganya.
Sungguh ironis bangsa ini, sebagaimana
pepatah mengatakan “bagaikan tikus mti di lumbung padi”. Sebagian besar planet
bumi ini yaitu perairan. Lebih dari setengah planet ini adalah lautan, termasuk
Indonesia yang merupakan Negara yang terkenal dengan perairanya yang luas,
memiliki iklim tropis yang tentunya bukan merupakan daerah padang pasir justru
mengalami krisis air bersih, di Jakarta khususnya. Begitu sulit untuk mencari
sumber air bersih di daerah Jakarta, sungai-sungai di Jakarta begitu banyak
tetapi semuanya sangatlah tidak layak untuk memenuhi kebutuhan manusia terutama
untuk dikonsumsi. Hampir semua sungai di
Jakarta berwarna hitam pekat yang menandakan betapa kotornya air tersebut.
Terdapat beberapa factor yang
menjadi penyebab dari permasalahan ini yaitu karena kurangnya kesadaran masyarakat
dalam membuang sampah ke bantaran sungai atau bahkan ke dalam sungai itu
sendiri. Begitu banyak limbah-limbah mulai dari limbah rumah tangga sampai
dengan limbah industry yang dengan “entengnya” dibuang ke saluran air
disekitarnya. Penggunaan detergen dalam rumah tangga juga termasuk penyebab
utama dalam permasalah kelangkaan air bersih. Detergen yang digunakan dapat menghalangi
sinar matahari ke dalam air dan mampu membunuh mikro organism yang ada di
dalamnya.
Selain itu, air tanah yang di
Jakarta pun sudah sulit untuk digunakan, hal ini dikarenakan kurangnya resapan air
karena terhalang oleh sampah-sampah plastic dan logam yang sangat sulit terurai
di dalam tanah sehingga air tanah yang dihasilkan di daerah Ibu Kota ini juga
tidak memungkinkan untuk dikonsumsi karena sudah tercampur logam dan material
berbahaya lainnya. Suatu upaya sangat diperlukan untuk menangani permasalahan
ini yaitu sebagiknya dilakukan suatu penyulingan air sehingga menjadi sejernih
mungkin yang aman untuk dikonsumsi manusia. Inti permasalahan utamanya yaitu
karena kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya air bersih, manusia tidak
dapat hidup tanpa air, bijaksanalah dalam menggunakan air
Studi Kasus Dapat Dilihat Di:
http://13candys.blogspot.com/2013/04/kelangkaan-air-bersih-akibat-kerusakan_5028.html
Studi Kasus Dapat Dilihat Di:
http://13candys.blogspot.com/2013/04/kelangkaan-air-bersih-akibat-kerusakan_5028.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar